Wujudkan Good Governance, BAPETEN Sosialisasikan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi

Jakarta - Prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) menjadi landasan bagi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dalam meluncurkan dan mensosialisasikan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi. Kegiatan ini merupakan manifestasi dari komitmen BAPETEN untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan supremasi hukum dalam setiap aspek kerjanya. Sosialisasi diikuti secara intensif oleh jajaran internal untuk memastikan pemahaman yang sama.

Aksi perubahan ini dirancang untuk memperkuat pilar-pilar good governance di lingkungan BAPETEN. Langkah-langkahnya termasuk meningkatkan keterbukaan informasi publik melalui portal data yang lebih komprehensif, memperkuat sistem pengendalian gratifikasi dan pencegahan korupsi, serta melibatkan pemangku kepentingan eksternal dalam proses evaluasi kebijakan tertentu.

Dalam hal akuntabilitas, BAPETEN akan menyempurnakan sistem pelaporan kinerja yang tidak hanya berorientasi pada output, tetapi juga outcome dan impact dari kegiatan pengawasan. Laporan kinerja yang mudah diakses dan dipahami oleh publik akan menjadi alat pertanggungjawaban rutin lembaga. Mekanisme umpan balik dari masyarakat juga akan diperkuat sebagai bagian dari evaluasi.

Aspek partisipasi diwujudkan dengan mendorong keterlibatan pegawai dalam pengambilan keputusan strategis melalui forum-forum internal yang inklusif. Selain itu, BAPETEN akan lebih proaktif dalam menjaring aspirasi dari asosiasi profesi, industri, dan akademisi untuk penyempurnaan regulasi dan standar pengawasan di bidang ketenaganukliran.

Kepala BAPETEN menekankan bahwa penguatan good governance merupakan prasyarat untuk membangun kepercayaan (trust) dari semua pihak. Kepercayaan tersebut sangat krusial mengingat BAPETEN mengemban tugas yang berkaitan dengan keselamatan publik dan keamanan nasional. Tanpa tata kelola yang baik, kredibilitas pengawasan akan dipertanyakan.

Program perubahan ini juga akan menitikberatkan pada penegakan aturan dan standar secara konsisten dan tidak diskriminatif (supremasi hukum). Sistem dan prosedur yang jelas dirancang untuk meminimalisir interpretasi subjektif dan memastikan setiap keputusan yang diambil memiliki dasar hukum dan keilmuan yang kuat.

Implementasi aksi perubahan menuju good governance diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang etis dan berintegritas tinggi di tubuh BAPETEN. Budaya ini akan menjadi benteng terhadap berbagai potensi penyimpangan dan pada saat yang sama meningkatkan kebanggaan serta motivasi kerja pegawai.

Dengan memperkuat fondasi tata kelola yang baik, BAPETEN tidak hanya memastikan pemanfaatan tenaga nuklir berjalan aman, tetapi juga mendemonstrasikan praktik terbaik pengelolaan lembaga publik. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk memiliki birokrasi yang bersih, melayani, dan terpercaya di mata masyarakat dunia.

Baca Juga: Fitur Andalan Polytron Fox 350: Cruise Control Hingga Konektivitas Aplikasi

---

Tag Good Governance BAPETEN Kinerja Organisasi Pengawasan Tenaga Nuklir Sosialisasi Aksi Perubahan Tata Kelola Pemerintahan Transparansi Akuntabilitas