Pengamat Menyatakan Bahwa Materai Digital Dilengkapi Dengan Tiga Lapisan Keamanan Yang Menjadikannya Aman

Kamis, 29 Agustus 2024

    Bagikan:
Penulis: Zidan Fakhri
(Dok/ANTARA/HO-Humas DJP)

Firman Kurniawan, seorang pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI), menyatakan bahwa materai digital telah mencapai tingkat keamanan yang tinggi berkat adanya tiga lapis perlindungan yang disediakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

Sistem ini dirancang untuk menjaga integritas serta kerahasiaan data pengguna. 

“Materai digital saat ini sudah sangat aman. Terdapat tiga lapis perlindungan yang disiapkan oleh BSSN. Badan Sandi dan Cyber National telah memperkuat keamanan digitalnya,” ungkap Firman saat dihubungi oleh ANTARA di Jakarta pada hari Rabu. 

Namun, ia menekankan pentingnya kewaspadaan saat membeli materai digital, mengingat adanya potensi risiko phishing dan rekayasa sosial. 

Sebagai ilustrasi, meskipun sistem internet banking telah dilengkapi dengan enkripsi yang membuat data sulit diakses oleh pihak yang tidak berwenang, masih ada individu yang kreatif dalam membuat situs web yang menyerupai situs resmi bank.

Pengguna yang tidak berhati-hati mungkin akan memasukkan nomor akun dan kata sandi di situs yang tidak resmi, yang dapat dimanfaatkan untuk mencuri informasi pribadi mereka.

"Oleh karena itu, penting untuk sangat memperhatikan setiap detail agar kita tidak kehilangan data pribadi. Sebelumnya juga telah dibahas mengenai enkripsi dan teknologi keamanan," jelas Firman.

Untuk mengurangi risiko ini, sangat penting bagi pengguna materai digital untuk memeriksa dengan teliti tampilan dan alamat situs penyedia materai.

Perhatikan perbedaan kecil seperti domain dan ejaan agar tidak terabaikan. Contohnya, situs resmi biasanya menggunakan domain ".id" atau ".com" dengan ejaan yang tepat, sementara situs palsu dapat meniru dengan sedikit variasi dalam alamatnya.

Enkripsi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kerahasiaan data selama proses pengiriman.

Ketika data dienkripsi, informasi tersebut diubah menjadi format yang acak dan sulit dipahami oleh pihak ketiga, sehingga meskipun data tersebut berhasil diintersepsi, informasi yang dapat diambil tetap tidak terstruktur dan tidak berguna.

Secara teknis, e-materai sudah sangat aman, namun pengguna tetap harus waspada terhadap kemungkinan rekayasa sosial. Meskipun teknologi enkripsi sangat efektif, kelengahan sosial dan ketidakcermatan dalam memilih situs dapat membuka peluang bagi penipuan.

Oleh karena itu, pengguna harus selalu memeriksa dengan teliti sebelum memasukkan informasi pribadi mereka ke situs yang tidak dikenal.

(Zidan Fakhri)

Baca Juga: Fitur Andalan Polytron Fox 350: Cruise Control Hingga Konektivitas Aplikasi
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.